Cara Mudah Mengimport Database MySQL di Localhost phpMyAdmin

9/29/2019 07:10:00 PM
Hasil gambar untuk mysql 



Sebelum mulai mengimport  database, mungkin sobat harus tau dulu apa itu database dan apa itu mysql.

Database

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. 

Oke, Sekarang kita lanjut ke tutorial cara import databasenya, disini saya anggap sobat sudah memiliki database dalam bentuk format (.sql) . Jika sobat sudah memilikinya boleh langsung lanjut ke tahap ini :

1. Install aplikasi XAMPP, Kalau belum punya silahkan download disini.


2. Selanjutnya buka aplikasi XAMMP sobat, dan klik  tombol start pada "Apache" dan "Mysql"


 
 Perlu sobat ketahui bahwa, Apache tersebut berfungsi sebagai web server dikomputer kita, fungsinya untuk apa? untuk menjalankan file ".php". Dan MySQL itu untuk databasenya.

 3. Sesudah mengaktifkan service apache dan mysqlnya, selanjutnya sobat buka "localhost/phpmyadmin" di address bar browser sobat, bisa dibuka melalui google chrome, firefox, atau lainnya, kemudian pada sisi kiri klik  "baru". lihat digambar dibawah ini :



4. Untuk langkah ke empat ini, anda boleh tidak mengikutinya jika sudah memiliki database, sobat bisa langsung loncat ke nomor 7. jika belum maka silahkan ikuti, yang pertama isi nama tabel sobat, contoh "tbl_universitasku" jangan menggunakan spasi. untuk jumlah kolomnya bisa sobat atur sesuai kebutuhan. kemudian klik "GO".

5. Selanjutnya buat nama kolom, disini saya membuat nama kolom "id_blog", "nama_blog" dan seterusnya. untuk data bertipe angka, misalnya sobat memiliki data yang isinya angka, maka sobat pilih jenisnya "INT" yaitu integer. jika data sobat berisi huruf dan angka, maka sobat pilih "Varchar". untuk data "Varchar" sobat wajib menentukan jumlah digit angkanya, misalnya jumah nya 2, maka maksimal data yang bisa di input nantinya adalah 1-99. 100 sudah 3 digit angka.

Kemudian untuk kolom "id_blog" ini menjadi identitas suatu kolom, tiap indentitas tidak boleh sama, maka id tiap-tiap "id_blog" harus berbeda satu sama lainnya, untuk ini sobat bisa checlist A_I (lihat area yang saya tandai digambar). A_I adalah Auto Increament, tiap ada data yang masuk walaupun  nilainya tidak di input maka akan otomatis terisi dan angkangnya otomatis ditambah 1, misalnya angka 2 maka angka selanjutnya akan menjadi 3.

Jika sudah, sobat bisa klik "Simpan". lihat tombol disisi kanan bawah gambar ini :


6. Jika sobat ingin menambahkan data secara manual, sobat klik menu insert atau tambahkan.

7. Jika sobat sudah memiliki databse, maka tidak perlu lagi mengisi secara manual. caranya tinggal import di menu "Import" seperti di gambar :


8. Selanjutnya sobat klik "browse".


9. Sobat cari dimana lokasi sobat simpan databasenya, ingat yang formatnya (.sql). kemudian sobat klik databasenya dan klik open.


10. Sobat scroll kebawah disana ada tombol "Go" dan sobat klik tombol tersebut. maka query-query yang ada pada database yang di backup tadi otomatis di eksekusi.

11. Selamat, jika tampilan querynya hijau semua, berarti querynya sukses dieksekusi.


Baiklah sekian tutorial kita tentang cara import database mysql dilocalhost melalui phpMyAdmin.

Silahkan sobat lanjut baca tutorial berikutnya.